Rabu, 05 Juli 2023
rindu tak sampai
still missing you
Tapi ingatan tentangmu, masih saja membias jelas diantara ketidakmampuan yang lemas
Seperti keinginan untuk menarik lagi selimut di perbatasan pagi
Terkadang, sayu wajahmu bertamu dihadapku terbawa purnama
Menghentikan denyut nadi yang mulai sehat berdetak
Meninggalkan ludah perih yang selalu mencair dan membuat kalbu menggigil
Kemana lagi aku mencari matamu yang setebal buku
Dimana banyak hal bisa mudah terbaca dan dipelajari
Atau justru banyak cerita roman yang tak berakhir tenang
Selembar bait rindu ini untukmu...
Dijejali sedikit hampa yang menggema di setiap sudutnya
Tenang mengambang, siap terisi dan tegar menanti
Akrab dengan airmata yang selalu mengaliri kejujuran nurani
Membangunkan kenangan atas nama keinginan untuk saling mencintai dan menghargai
Menanti pedulimu menuliskan harapan, untuk mencairkan rindu beku yang kian membatu
Seperti sajak yang tak lagi bertegur sapa dengan tanda baca nya
Hanya berisikan tanda tanya yang belajar merangkai kekuatan untuk sebuah kata perpisahan
rindu yang salah
Memapah ingatanku menuju keterasingan waktu dimana aku masih menjadi tong sampah atas segala kesedihan-kesedihan mu.
Rindu berkata, dia kangen kamu...Kangen berkata, dia rindu
with you till we die
mengamati bagaimana cara semesta saling melibatkan
pagi yang selalu melibatkan kicau camar,
malam yang kerap melibatkan bintang,
juga semilir angin sepanjang hari
yang mengajari daun-daun menari
sederhana, bukan?
setelah itu, aku akan mengajakmu
untuk memohon dengan cara mereka
pernahkah kau dengar cara mereka berdoa?
jika kau tak pernah mendengar itu,
mari meniru
sebuah permohonan tak harus terdengar, sayang
seperti jantungku yang meminjam degupmu
darahku yang melibatkan desirmu
juga kedipmu yang melumasi mataku
kita disatukan
layaknya pagi yang selalu melibatkan kicau camar
malam yang kerap melibatkan bintang,
juga semilir angin sepanjang hari
yang mengajari daun-daun menari
sederhana, bukan?
Fall in love with stranger
salah menjatuhkan hati
Senin, 27 Maret 2023
Your secret admire
Setelah sahur kantuk tak kunjung datang oleh karenanya aku ingin menuliskanmu lebih banyak
Selamat pagi untuk kamu yang saat ini pasti sedang tertidur lelap! Dan mungkin sedang dalam pelukan seseorang!
Aku menemukan lagu yang bagus dan akan jauh lebih baik jika kamu mendengarkan juga. Jadi, biarkan aku membayangkan kita duduk di tepi danau, berbagi earphone, menikmati momen kita. Jadi biarkan aku melakukan itu.
Aku benar-benar ingin menyambutmu. Bibirku selalu di ambang pintu melemparkan beberapa kata setiap kali aku melihatmu di sekitar. Tidak perlu percakapan, mungkin aku hanya merasa seperti berbisik, "hei, aku menyukaimu." Dan akhirnya aku gemetar. Kau terlalu di luar jangkauanku. Kau begitu dekat namun begitu jauh.
Aku berpikir akan menuliskanmu lagi,menyimpanmu dalam bait dan paragraf. Tapi untuk beberapa alasan aku rasa aku benar-benar perlu curhat tentang sesuatu. Hal yang menjengkelkanku, meskipun perlahan-lahan dan akhirnya menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari, terutama karena aku menemukan kepastian dalam diri kamu. Gagasan memiliki seseorang yang menghibur sungguh menghibur.
Tidak dalam surat ini. Aku tidak merasa seperti mengabdikan atau benar-benar menempatkan upaya menulis kata demi kata untuk siapa pun yang membuatku mempertanyakan seluruh keberadaanku Bahkan ketika aku sudah memikirkannya sepanjang hari bahwa aku akan memberitahumu betapa aku membencinya dalam surat pagi ini dan kemudian dorongan itu hanya memudar entah dari mana.
Dari aku kepadamu:pengagum rahasia
Bagaimana aku bisa lupa menulis surat untukmu hari ini? Aku sudah berpikir tentang apa yang akan kukatakan padamu tapi aku malah melewati TikTok. Kau tahu akhirnya benar, bahwa hal ini tidak pernah berakhir (TikTok maksudku).
Aku tidur jam sebelas malam sampai jam 2 pagi. Terbangun merasa bingung, sama sekali tidak mencuci wajah, tidak melakukan doa, hanya makan semangkuk mie instan
Aku saat ini dalam suasana hati yang buruk, itu adalah hal-hal yang tidak relevan mudah menggangguku membuatku lebih terganggu. Aku tidak bisa memberitahumu karena untuk apa memberitahu seseorang yang adalah dia penyebabnya
Kamu mungkin akan lebih berpihak kepada mereka karena kamu mengenal mereka satu sama lain secara pribadi. Aku sangat iri dengan itu. Aku sangat iri melihat cara kalian berinteraksi satu sama lain. Aku sangat iri melihatmu mengucapkan selamat tinggal pada mereka sebelum kamu pergi. Aku sangat cemburu ketika harus melihat betapa mudahnya bagi mereka untuk memanggil namamu dan melemparkan lelucon. Aku ingin memanggil namamu juga.
Aku ingin memiliki interaksi denganmu juga.
Aku menginginkanmu.
Cianjur,28,03,2023
Percaya dibalas kecewa
Penghianat
"orang yang kucintai memberiku sekotak penuh kegelapan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami bahwa ini juga, adalah hadiah"
( Kutipan di atas adalah puisi Aan Mansyur yang mewakili perasaanku)
Tidak ada yang akan mengerti bagaimana pengkhianatan adalah salah satu senjata paling mematikan sampai mereka mendapatkan rasa itu. Itu tidak membuatmu terbunuh dalam sedetik, sebaliknya itu merobek tubuhmu, mengambil jiwamu perlahan-lahan, menempatkan garam pada luka yang terbuka.
Pada titik ini aku tidak memiliki siapa pun untuk bisa di percaya lagi, aku harus belajar tentang hal ini sejak lama. Tak ada manusia yang bisa dipercaya. Orang akan selalu mengecewakan satu sama lain karena kita membiarkan diri kita mempercayai orang dengan mudah.
Beberapa tahun yang lalu aku mengalami kejadian tidak menyenangkan. Itu menyeretku pada beberapa mimpi buruk (meskipun aku tidur di siang hari). Aku menyesal membiarkan telingaku mendengar mereka, aku menyesal membiarkan mataku melihat mereka. Ini seperti mereka mengadakan pesta di atas kuburan basahku. Dan aku masih mencari tahu bagaimana cara melakukan sesuatu dengan fakta bahwa aku tidak punya cukup pilihan untuk memilih kecuali menonton dan menonton. Melihat diriku kalah karena aku membiarkan diriku kalah.
Aku berharap terlalu banyak dari dia, dan harapan adalah di mana kekecewaan tinggal.
Cianjur,27 Maret 2023
Jumat, 24 Maret 2023
Just remember someone ever hurt me so deep
Jingga dilangit sore yang menurut kebanyakan orang sangat indah itu tak pernah terlihat menawan dimataku,"lembayung senja" orang-orang menamainya seperti itu,cahaya kuning keemasan membias langit ufuk barat yang sering kutemui itu selalu berhasil mengantarkan kembali ingatan-ingatan yang setengah mati ingin kulupakan,sebenarnya itu memory indah,kenangan-kenangan manis tentang kamu,kamu yang dulu pernah mengisi kekosongan hati,kamu yang pernah menjadi mood booster dan suport system terbaik,kamu yang dulu menjadi alasan senyumku terbit setiap hari,kamu yang membuatku merasa dicintai,kamu yang menanamkan kepercayaan besar padaku bahwa hanya bersamamu hidup akan begitu indah dan naasnya kamu pula yang memporak-porandakan hidupku sampai tak bersisa
Aku membencimu sangat sangat membencimu,mungkin dahulu usiaku masih sangat muda,masih terlalu naif dan bodoh tidak bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang hanya berpura-pura,saat itu aku terlena dengan semua yang ada pada kamu,dan sialnya aku menjatuhkan hatiku sejatuh-jatuhnya padamu,sesuatu yang sangat ingin ku sesali tapi nyatanya tak pernah bisa,5 tahun menjadi sepasang kekasih membuatku terbiasa dengan hal-hal yang menyangkut tentangmu,semuanya terekam jelas dalam ingatan bahkan detail terkecil tentangmu pun terpatri jelas di relung hati terdalam hingga melupakanmu sampai detik ini masih menjadi sesuatu yang sulit aku lakukan tapi selalu aku upayakan.
Kamu dengan sengaja pergi begitu saja saat hatiku belum siap merasa kehilangan,kamu merencanakan kepergian mu itu dan bodohnya aku sadari itu setelah kamu benar-benar menghilang entah kemana,sore itu hari dimana aku menunggu kepulanganmu dengan harap cemas kupandangi handphone berharap namamu muncul disana dan sesuai dugaan tak berselang lama dering telpon memecah lamunan dan itu benar-benar kamu,kita menghabiskan sore itu dengan berbincang-bincang ringan di selingi candaan receh,begitu menyenangkan melepas rindu setelah seharian sibuk dengan kegiatan masing - masing akhirnya kita punya waktu berdua,masih ku ingat saat itu aku berselonjor kaki menghadap langit yang berwarna jingga lewat jendela sambil mendengar suaramu berbicara adalah sesuatu yang sangat indah.
Setelah sore itu tepatnya jam 8 malam kita berbincang kembali lewat telpon tentang persiapan hari esok,tentang kedatanganmu dan keluarga besarmu yang ingin melamar ku,aku bertanya "kamu besok jam berapa kecianjur? Lalu kamupun menjawab "sekitaran jam 8 pagi besok kalo udah berangkat pasti aku kabari kamu jangan cemas" dengan suara lembut dan penuh perhatian membuatku makin tak sabar ingin segera berjumpa,dan setelah puas membahas ini itu tentang lamaran besok aku pamit tidur karena lelah setelah seharian berkegiatan.
Hari yang dinantipun tiba,semua keluarga antusias mempersiapkan pernak pernik lamaran,ada yang memasak,ada yang bersih-bersih rumah,ada yang hanya mengobrol,karena tak sabar akhirnya kuputuskan menelpon kembali "hallo kamu masih dimana?udah berangkat belum?jangan terlalu siang inikan weekend pasti macet" (fyi dia dari Jakarta) rentetan pertanyaan kulayangkan lalu kamupun menjawab"iya sayang ini lg di Bintaro nunggu David Jojo sama Ramlan mereka mu ikut katanya"(ketiga orang itu teman dekatnya) lalu dengan berat aku putuskan sambungan telpon tersebut ku lanjutkan menanti kedatanganmu yang selalu ku rindu setelah sekian tahun tak bertemu.
Setelah sekian jam semua persiapan lamaran sudah siap,keluarga pun sudah berkumpul semua,aku mencoba menghubungi tapi tidak di angkat ratusan pesan singkat pun kutanyakan menanyakan keberadaannya tapi tak kunjung di balas,hingga sore hingga malam sampai keluarga besar pamit undur pulang satu persatu,air mata sudah tak bisa di bendung hingga larut malam kamu tak bisa di hubungi dan entah kemana,aku sangat kecewa sangat sangat kecewa 5 tahun yang kita lalui ternyata tidak berarti apa2 bagimu hingga dengan kejam dan teganya kamu pergi begitu saja,sangat kejam sangat kejam bahkan kamu mempermainkan keluarga besar aku juga.
Hari berganti minggu,Minggu berganti bulan,bulan berganti tahun,selama itu pula kamu menghilang tanpa jejak,aku berusaha mencari sebisaku tapi hasilnya tetap nihil,kebelahan bumi mana kamu pergi?kenapa begitu sulit menemukanmu?apa kamu tau bagaimana rasanya aku dan kedua orang tuaku sedih sakit menanggung malu?apakah kamu tahu rasanya menjadi aku?mengunci diri menutup diri meratapi keadaanku yang menyedihkan,air mata pun rasanya sudah kering karena selama bertahun-tahun tanpa henti menangisi kamu.
Kamu pergi dengan kesiapan hati,tapi bagaimana dengan aku?hatiku hancur,hidupku berantakan,jika memang kamu ingin pergi kenapa tidak berbicara denganku kenapa tidak mengatakannya?jika kamu ingin pergi aku akan mencoba mengerti,aku tidak akan menahan seseorang yang tak lagi mencintaiku agar tetap tinggal,aku tidak se egois itu,kenapa harus dengan cara seperti itu kamu pergi?kamu sungguh brengsek sungguh sungguh brengsek.
Kamu tidak hanya menyakiti aku tetapi menyakiti kedua orang tuaku,dimana nuranimu sebenarnya?apakah saat menjadi seorang kekasih aku sangat menyebalkan hingga kamu tega berbuat seperti itu?
Tidak terasa sudah 8 tahun berlalu,tanpa kamu meminta maaf aku sudah memaafkan kesalahan kamu,aku sudah menjadi perempuan dewasa,aku sudah berhasil menata hati kembali,sekarang aku sudah berbahagia,aku sudah memiliki anak dan suami.
Andai kamu membaca ini dimana pun kamu berada,dipelukan perempuan manapun kamu berlabuh,aku ingin kamu tau bahwa betapapun aku membencimu tetapi di hati yang paling dalam entah kenapa aku ingin kamu hidup berbahagia juga,walaupun terkadang aku masih mengingatmu seperti malam ini bukan berarti rasa benciku terhadapmu memudar,tentunya aku tidak suka jika ada hal apapun yang membuatku ingat padamu,contohnya aku akan tiba2 marah saat mendengar lagu kesukaanmu,nafsu makanku akan hilang saat melihat menu kesukaanmu atau aku akan uring2an semalaman saat tak sengaja melihat iklan film kesukaanmu,apapun kesukaanmu adalah apa yg aku benci termasuk lembayung senja yang bagi kamu menenangkan dan indah tapi bagiku sangat memuak kan, hanya saja terkadang aku ingin menuliskanmu saja,mengenangmu sebagai orang jahat yang tidak pernah ingin kutemui lagi di kemudian hari atau di kehidupan selanjutnya.