Tidak ada yang salah dengan cinta kita,hanya saja engkau salah melabuhkan dan aku salah tanpa pertimbangan telah menadahnya.
Memang tak kupungkiri kita pernah bahagia bersama,tetapi seiring dengan itu,luka luka dengan derasnya kau jatuhkan padaku dan aku jatuhkan kepadamu,dengan nama cinta kita saling melukai.
Kau dan aku tak bisa menyatukan perbedaan kontras antara kita,hingga kebersamaan kita penuh dengan perdebatan,kau keras kepala dengan egomu dan aku yang selalu mengalah bukan karena setuju melainkan karena tak dapat melawan keras kepalamu,hingga diakhir perdebatan kita senyap tanpa kata,kau dengan sedihmu dan aku dengan sedihku.
Memang benar kalimat "aku mencintaimu" yang kau dan aku ucapkan selalu menyembuhkan diakhir perdebatan,tapi sayangnya tak dapat kau jadikan alasan untuk tetap tinggal dan bertahan.
Hingga datang hari dimana engkau pergi meninggalkan aku,tak pernah sebelumnya kurasa luka yang seberdarah ini,mengingat tanpa pamit kau berlalu dariku,begitu jauh kau melangkah hingga aku tak dapat menemukanmu.
Aku tak pernah menyalahkanmu atas setiap pertengkaran,tapi kali ini kau sangat bersalah karena dengan tega telah merencenakan kepergianmu hingga apik kau kemas agar aku tak curiga,kau sungguh bersalah karena berlalu disaat kita sedang baik baik saja.
Kau pergi dengan kesiapan hati,tapi aku?saat mengetahui pergimu kala itu untuk tak pernah kembali aku benar benar terluka,bahkan seluruh kata kata menyakitkan tak dapat melukiskan sedihku.
Namun walau bagaimanapun keadaan menikamku aku harus tetap melanjutkan hidup,menjalani hari tanpamu,bulanpun berganti tahun tetapi luka berdarah yang disebabkan olehmu ini tak pernah berkurang kadar kesakitannya walau sedikitpun.
Namun,,tak peduli betapapun kau melukaiku hingga seberdarah ini,dalam degup dan detak kau adalah sebuah nama yang tak henti ku do'akan agar bahagiamu utuh walau kepada perempuan lain kau berlabuh.
Aku masih disini,ditempat yang sama sewaktu kau tinggalkan.
Aku masih disini,dengan perasaan yang sama walau kau abaikan.
Dan aku masih disini,dengan cinta hebat yang kupunya berharap hari nanti kau sudi kembali untuk melanjutkan kisah yang sekarang terhenti.
Biarlah ini urusanku,mencintaimu sepihak dan merindukanmu sepihak.
Jangan tanya mengapa aku rela seperti ini,aku hanya mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.